Jumat, 04 November 2016

RANGKUMAN MATERI BI






A.PARAGRAF
Paragraf adalah merupakan gabungan kalimat-kalimat yang membentuk untaian kesatuan isi, maupun gagasan tertentu. Berikut unsur-unsur dalam sebuah paragraf.
1.Kalimat Utama
Kalimat utama adalah kalimat tempat dituangkannya ide pokok atau pikiran utama. Berdasarkan letaknya, kalimat utama dapat terletak di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (Induktif), dan di awal paragraf lalu di tegaskan (ulang)  lagi di akhir paragraf ( deduktif-induktif/campuran). Selain itu ada pula, paragraf yang tidak memiliki kalimat utama, tatapi tetap memiliki ide pokok. Paragraf seperti itu ide pokoknya tersirat dalam seluruh paragraf.
Perhatikan contoh berikut..

a. Bentuk Paragraf Deduktif
Keadaan bahasa Indonesia di media massa khususnya, dan masyarakat pada umumnya masih belum sebaik yang diharapkan. Media massa mempunyai peranan penting yang sekaligus merupakan kewajiban untuk ikut membina bahasa Indonesia. Di samping itu bahasa Indonesia akan selalu terbina apabila segenap warga negara dan masyarakat memiliki sikap berbahasa yang baik. Tambah pula, kesabaran sangat berperan dan diperlukan dalam pembinaan bahasa Indonesia ini.

b. Bentuk Paragraf Induktif
Seluruh keputusan Helshinki, Finlandia bukan proyek elit, melainkan merupakan kesepakatan mewujudkan kedamaian Aceh. Pihak-pihak yang berkonflik pun tidak lagi menghianati seluruh rancangan damai yang sudah disepakati. Proses pemilihan rekonstruksi Aceh pascatsunami pun dapat berlangsung cepat. Perekonomian penduduk telah mulai pulih. Inilah berita gembira perindu damai di negeri Aceh yang sangat dinantikan.

c. Bentuk Paragraf Deduktif-Induktif (campuran)
Konflik akibat perbedaan selalu ada dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, sesuatu yang dibutuhkan oleh seseorang belum tentu sama dengan yang dibutuhkan orang lain. Di samping itu, suatu kebutuhan yang dapat di capai oleh seseorang belum tentu dapat dicapai orang lain. Kenyataan seperti ini dari waktu ke waktu akan selalu ada. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya konflik akibat perbedaan selalu ada.

TIPS: Menemukan kalimat utama dalam pargraf sebenarnya tidak sulit.
*Kalimat utama yang terdapat pada bagian awal paragraf pada umumnya mengandung pernyataan yang masih bersifat umum, pernyataaan yang masih memerlukan penegembangan, rincian, dan penjelasan lebih lanjut.
*Kalimat utama yang terletak di bagian akhir paragraf (induktif)pada umumnya merupakan simpulan dari apa yang telah disampaikan pada kalimat-kalimat sebelumnya.
*Kalimat utama yang terletak di bagian awal dan akhir paragraf (campuran) sebenarnya adalah pengulangan/ penegasan dari kalimat utama di awal paragraf hanya kadangkala bentuk kalimatnya berbeda, tetapi maksudnya sama (sinonim)
Wujud kalimat utama dapat berbentuk kalimat tunggal dan dapat pula berbentuk kalimat majemuk.



2.Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat-kalimat penjelas harus memiliki kesatuan yang padu (kohesi), yakni semua kalimat tersebut membentuk sebuah paragraf secara bersama-sama menyatakan satu ide pokok tertentu. Selain itu, kalimat-kalimat penjelas harus koheren, yakni memiliki kekompakan hubungan dengan kalimat yang lain sehingga membuat keutuhan paragraf.
Koherensi dapat dibangun dengan kata penghubung atau kata ganti (acuan). Kata penghubung atau acuan dapat diletakkan pada kalimat sebelum atau sesudah rangkaian kalimat dalam paragraf.
Berikut salah satu contoh paragraf yang padu …
(1) Jalan itu pagi-pagi sudah ramai sekali. (2) Sekalipun masih pukul enam pagi dan masih agak gelap, sudah banyak kendaraan yang lewat membawa hasil pertanian ke pasar seperti sayur-sayuran, buah-buahaan dan sebagainya. (3) Mobil angkutan umum dan bus yang mengangkut anak sekolah tampak memadati jalan itu. (4) Tambah ramai lagi, oleh pengendara sepeda, sepeda motor, aneka jenis mobil pribadi. (5) Agak siang, tampak pula giliran bus pegawai baik negeri maupun swasta berangkat ke tempat pekerjaan masing-masing. (6) Demikianlah, jalan itu tidak pernah sepi sekalipun masih pagi.

Penjelasan Pararagraf : Kelompok kata yang tercetak miring adalah acuan yang menjalin kepaduan antarkalimat dalam paragraf tersebut, sekaligus mendukung ide pokok atau kalimat utama. Paragraf tersebut terdiri atas enam kalimat. Kalimat (1) merupakan kalimat utama yang menyatakan, “jalan itu pagi-pagi sudah ramai sekali.” Keramaian jalan itu dijelaskan lebih terperinci pada kalimat (2 dan 5) dan selanjutnyaa pada kalimat (6) dikemukakan suatu simpulan yang sesungguhnya merupakan pengulangan kalimat (1), yaitu “Jalan itu tidak pernah sepi sekalipun masih pagi.” Jadi dapat dikatakan paragraf di atas yaitu paragraf (deduktif-induktif/ campuran)

Berikut salah satu contoh paragraf yang tidak padu...
(1) Kota yogyakarta dikenal juga sebagai kota pelajar. (2) Tanah di sekitarnya sangat subur.
(3) Banyak pendatang baru yang datang untuk mencari pekerjaan. (4) Pada malam hari, banyak orang berjalan-jalan di sepanjang jalan Malioboro untuk menghirup udara malam.

Penjelasan Paragraf di atas: pargraf tersebut terdiri atas empat kalimat. Pada kalimat (1) yang merupakan kalimat utama dinyatakan bahwa, “Kota Yogyakarta dikenal juga sebagai kota pelajar.” Sebagai kota pelajar seharusnya dijelaskan bahwa kota itu banyak terdapat lembaga pendidikan sehingga banyak pemuda dari luar kota Yogyakarta datang untuk belajar atau lainnya yang berhubungan dengan sebutan kota pelajar itu. Akan tetapi,penjelasan yang diberikan pada paragraf tersebut tidak demikian. Kalimat-kalimat penjelasnya tidak mendukung kalimat utama sehingga paragraf tersebut tidak padu.

TIPS: Jadi ide pokok harus ditentukan sebelum menulis sebuah paragraf atau sebuah wacana, ide pokok tersebut dituangkan ke dalam kalimat utama. Pada saat mengembangkan paragraf, semua kalimat harus mengacu pada kalimat utama tersebut. Rambu-rambu pengembang paragraf dilandasi ide pokok atau kalimat utama yang sudah ditentukan. Hal ini berlaku unuk semua jenis paragraf, yaitu paragraf Eksposisi, Deskripsi, Persuasi, Argumentasi, dan Narasi.

3.Ide Pokok
Ide pokok adalah hal yang dibahas dalam paragraf atau pikiran yang menjiwai seluruh paragraf. Setiap paragraf memiliki satu ide pokok. Ide pokok itu pada umumnya tersurat dalam paragraf, tetapi mungkin juga tersirat. Ide pokok yang tersurat  biasanya ada pada bagian awal paragraf, bagian akhir paragraf, atau terdapat pada awal paragraf lalu dipertegas lagi pada akhir paragraf.

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut:
a. Untuk menjaga agar subsidi listrik tetap Rp60 triliun sesuai amanat APBN, pemerintah berencana memperluas penerapan Tarif Dasar Listrik (TDL) nonsubsidi kepada pelanggan bisnis dan rumah tangga sampai ke golongan 1.300 VA. Perluasan TDL nonsubsidi itu akan diperlaukan mulai september tahun ini. TDL nonsubsidi saat ini berlaku untuk konsumen golongan 6.600 VA ke atas. TDL nonsubsidi dikenakan pada 20 persen pemakaian di atas rata-rata patokan nasional. Konsumen golongan 450 VA sampai 900 VA diupayakan tidak dikenakan TDL.
b. Setiap hari, Aditya bangun pagi pukul setengah lima. Setelah salat subuh ia lari pagi di sekitar rumahnya selama tiga puluh menit. Setelah berolahraga dan keringatnya kering, ia mandi. Kemudian, ia berangkat ke sekolah setelah sarapan pagi. Pukul tiga siang, ia tiba kembali di rumah. Sisa waktunya sebagian besar dipergunakan untuk belajar. Sebagai selingan, ia nonton televisi sebentar.

Penjelasan Paragraf (a) & (b)
Ide pokok pada paragraf (a) tersurat pada kalimat pertama yang ditunjukkan oleh rencana penerapan tarif dasar listrik.Sedangkan ide pokok paragraf (b) tidak tersurat tetapi tersirat di seluruh paragraf, yakni kegiatan Aditya sehari-hari
Ide pokok dirumuskan dalam bentuk intisari kalimat utama. Oleh karena itu, wujud ide pokok dalam sebuah paragraf umumnya berbentuk frasa.
TIP: Cara menemukan ide pokok paragraf dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan “apakah yang diungkapkan dalam paragraf ini?”Jawabnya dari pertanyaan tersebut adalah ide pokok pada paragraf tersebut.


4. Isi Paragraf
Isi paragarf adalah pokok-pokok atau hal penting dalam paragraf. Paragraf yang lengkap isinya mencakup rumus 5W + 1H (what-apa yang terjadi, where-di mana hal itu terjadi, when-kapan peristiwa itu terjadi, who-siapa yang terlibat dalam kejadian itu, why- mengapa hal itu terjadi, dan how- bagaaimana peristiwa itu terjadi)
Isi paragraf dapat memuat kalimat yang berupa fakta dan kalimat berupa opini.
Fakta: adalah hal (keadaan, peristiwa yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar terjadi.(yang telah atau yang sedang…)

Opini: adalah pendapat, pikiran, dan pendirian seseorang ( hal atau peristiwa yang mungkin akan terjadi atau akan berlangsung ( belum di buktikan kebenarannya)
Dalam Teks sering kita temukan beberapa paragraf yang terdapat istilah-istilah khusus. Istilah-istilah tersebut digunakan untuk mengungkapkan maksud tertentu sesuai dengan masalah yang diungkapkan penulis. Istilah tersebut dapat berupa  kata atau gabungan kata yang secara cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas  dibidang tertentu karena setiap bidang ilmu mempunyai istilah. Misalnya, istilah pertanian, teknologi, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Contoh penggunaan istilah dalam paragraf dapat dilihat pada kutipan berikut.

Pada tahun 2006, pemerintah indonesia melakukan pelunasan utang kepada IMF. Pelunasan sebesar 3.181.742.918 dolar AS merupakan sisa pinjaman yang seharusnya jatuh tempo pada tahun 2010. Ada tig alasan yang dikemukakan atas pembayaran utang tersebut, yaitu pertama meningkatnya suku bunga pinjaman IMF sejak kuartal ketiga 2005, dari 4,3 peren menjadi 4,58 persn. Alasan kedua adalah kemampuan bank Indonesia membayar cicilan uatang pada IMF dan masalah cadangan devisa serta kemampuan Indonesianuntuk menciptakan ketahanan.
TIPS: Apabila ingin memahami paragraf tersebut dengan baik, kita harus memahami istilah-istilah yang terdapat dalam teks. Seperti istilah kata suku bunga yang berarti tarif yang dibenarkan oleh pihak bank atas pinjaman uang, dan istilah kata devisa yang berarti alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukar dengan uang luar negeri.

5. Pola Pengembangan Paragraf
Pola pengembangan paragraf (penalaran) adalah pemikiran untuk memperoleh kesimpulan atau pendapat yang logis berdasarkan data yang relevan. Dengan kata lain, penalaran adalah proses penafsiran data sebagai dasar untuk menarik suatu simpulan. Penalaran dibagi menjadi dua macam berdasarkan prosesnya, yaitu deduksi dan induksi.
a. Penalaran deduksi terdiri, silogisme dan entimen.
Penalaran deduksi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari suatu hal yang sudah ada menuju kepada suatu hal baru yang berbentuk suatu simpulan. Proses penalaran deduksi pun memiliki variasi;
(1) Silogisme : adalah suatu proses penalaran yang berusaha menghubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk menurunkan suatu simpulan yang akan menjadi pernyataan yang ketiga.Dua pernyataan tersebut premis mayor dan premis minor (biasa disebut premis umum dan premis khusus/ PU dan PK) Premis mayor/PU adalah pernyataan yang bersifat umum dan Premis minor/PK adalah pernyataan yang bersifat khusus. Dengan dua dasar premis itu akan dihasilkan kesimpulan yang logis dan sah.

Perhatikan contoh berikut:
PM/PU =Semua siswa SMA harus memakai baju seragam putih abu-abu.
PMn/PK = Risky adalah siswa SMA
K = Risky harus memakai baju seragam putih abu-abu.
Rumus Silogisme: PU= A+B
PK=C+A
K  =C+B

(2) Entimen adalah: silogisme yang diperpendek. Jadi entimen dari silogisme di atas adalah “ Risky harus memakai baju seragam putih abu-abu KARENA ia siswa SMA
Rumus Entimen: K (C+B) karena PK(C+A)

b. Penalaran Induksi; terdiri dari Generalisai, Analogi, dan Kausal
(1) Generalisasi
 Penalaran generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) untuk menurunkaan suatu kesimpulan yang bersifat Umum mencakup semua fenomena yang terjadi.
Contoh:
Dude Herlino adalah seorang aktor dan dia berwajaah tampan.
Tengku Wisnu adalah seorang aktor, dan berwajah tampan.
Jadi semua aktor berwajah tampan.
Pernyataan “semua aktor berwajah tampan.” Hanya memiliki kebenaran probalitas, karena belum pernah diselidiki kebenarannya.

(2) Analogi
Penalaran analogi adalah penalaran yang membandingkan dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa suatu yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal yang lain.


Contoh:
Seorang yang menuntut ilmu sama hal dengan seseorang yang mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan licin, terjal, yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya? Begitu pula bila menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekononi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah dia sanggup melaluinya? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya.

(3) Kausal (sebab akibat-akibat sebab) adalah penalaran yang bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai sebab yang diketaui, kemudian bergerak maju menuju kepada suatu kesimpulan sebagai akibat yang terdekat.atau sebaliknya.

Ada tiga jenis hubungan sebab-akibat, yaitu:
(a) Hubungan sebab-akibat dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab dan sampai pada kesimpulan yang menjadi akibat dari sebab.

Contoh:
Pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak yang ditebang. Kemarau ini cukup panjang. Perairan di desa itu menjadi berkurang dan tidak lancar. Ditambah lagi dengan kelangkaan pupuk dan harganya yang semakin mahal. Sementara itu, pengetahuan para petani dalam menggarap lahan tanahnya masih sangat tradisional, yaitu berdasarkan kebiasaan atau tradisional. Oleh karena itu di desa itu selalu tidak menigkat, bahkan sering gagal.

(b) Hubungan akibat-sebab, dimulai dengan fakta yang menjadi akibat.Kemudian fakta itu dianalisis untuk mencari sebabnya.

Contoh:
Hasil panen para petani di Desa Loa Sumber hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik. Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kekurangan pengetahuan para petani dalam pengelolaan pertanian.

(c) Hubungan akibat ke akibat; hubungan kausal yang terjadi dari hubungan suatu penyebab yang menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang akan menimbulkan akibat kedua. Demikian serterusnya hingga timbul beberapa akibat.

Contoh:
Baru-baru ini, petani Loa Kulu gagal panen karena tanaman padi mereka diserang hama wereng. Peristiwa ini menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah. Selain itu, distribusi beras ke kota-kota besar sepertia seperti Samarinda dan Balikpapan menjadi terganggu. Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi selama menunggu hasil panen berikutnya.



6. Jenis-Jenis  Paragraf

 a.  Paragraf Deskripsi
Adalah paragraf yang berusaha untuk mengajak para pembacanya untuk ikut melihat, mendengar, merasakan apa yang diceritakan sang penulis.

Contoh:
Langit masih hitam pekat. Sang surya masih enggan menampakan kegagahannya. Ayam pun masih enggan berkokok. Warga kampung itu masih asyik dengan mimpi mereka. Namun, ada satu rumah yang terlihat berbeda. Rumah itu sudah dihiasi dengan tanda-tanda kehidupan. Terdengar suara orang yang sedang menimba air.

b. Paragraf Eksposisi
Adalah paragraf yang bertujuan menerangkan atau menjelaskan sesuatu hal kepada pembaca.
contoh:
Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300-600 merupakan peristiwa kedua bagi American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandara udara internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat parkir kendaraan, 30 detik kemudian dan 271 peumpang plus awak tewas seketika.

c.Paragraf Narasi
Adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara kronologis. Dalam paragraf ini biasanya terdapat alurcerita, tokoh, dan latar.

Contoh:
Untuk liburan kali ini, aku dan keluargaku berlibur ke kampung ibuku di Muara kaman. Pagi hari tanggal 20 Maret, aku sudah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang kami perlukan. Tak lupa juga aku membantu ibuku menyiapkan pakaian yang akan dipakai oleh adikku. Sepanjang perjalanan aku dan adikku tak berhenti bercanda ria. Ibuku pun bercerita tentang masa kecilnya di kampung. Tak terasa perjalanan kurang lebih dua jam sudah dilampaui. Kami pun sudah sampai. Sesampainya di sana, kami pun disambut nenek dan kakek. Wuuuuah, suasana ramai sekali. Ternyata ada saudara sepupuku juga yang berlibur. Liburan sekolahku kali ini pasti akan sangat menyenangkan.

d.Paragraf Persuasi
Adalah paragraf yang berusaha menyakinkan pembaca akan sesuatu hal  yang dikemukakan. Caranya adalah dengan mengajukan sejumlah fakta. Pada bagian akhir, penulis mengajak, mempengaruhi pembaca untuk melakukan hal tersebut.

Contoh:
Untuk menjaga kesehatan tidak cukup dengan hanya minum vitamin. Olahraga pun juga sangat penting. Dengan berolahraga secara rutin, otomatis aliran darah kita pun akan menjadi lancar. Jantung pun juga sehat. Ditambah lagi pikiran kita akan lebih segar setelah berolahraga. Jadi, Jika ingin sehat rajinlah berolahraga.

e. Paragraf Argumentasi
Adalah paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti-bukti dan fakta, dan untuk meyakinkan bahwa hal yang dikemukakan adalah benar.



contoh:
Pecemaran lingkungan hampir terjadi di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar. Pencemaran itu, antara lain polusi udara dari kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin banyak, pembuangan limbah industri dari pabrik-pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, dan ulah masyarakat sendiri yang sering membuang sampah sembarangan. Pencemaran tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Misalnya, udara menjadi kotor dan tidak sehat, menyebabkan berbagai virus dan bakteri atau menjangkitnya wabah penyakit, serta bencana banjir karena saluran-saluran air tersumbat oleh sampah.

B. TAJUK RENCANA
1. Pengertian Tajuk Rencana
Tajuk rencana atau editorial adalah opini redaksi yang berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi media massa terhadap persoalan potensial, fenomenal, aktual, dan atau kontroversial yang terdapat dalam masyarakat.
Ada beberapa karakteristik tajuk rencana, yaitu sebagai berikut:
a. Ditulis oleh pihak redaksi
b. Penulis tidak dicantumkan
c. Topik yang dibahas bersifat aktual, kontroversial (atau keduanya)
d. Bertujuan  menjelaskan berita atau memprediksi masa yang akan datang
e. Ditulis secara refrensial, bermakna, dan argumentatif.

2. Perbedaan Fakta dan Opini dalam Tajuk Rencana
a. Fakta dalam tajuk rencana dapat berupa contoh-contoh untuk menjelaskan dan menegaskan
    uraian suatu gambaran yang nyata, konkret, dan dapat dibuktikan dengan panca indera.
b. Opini dalam tajuk rencana adalah opini yang berkembang dalam masyarakat yang dapat
                berupa kutipan pendapat pakar, ucapan tokoh, narasumber, buku, dan lain-lain yang
                memperkuat argumen, mempertajam analisis, dan membangun kredibilitas media.
Opini redaktur dalam tajuk rencana ádalah  pendapat redaktur yang berupa tanggapan     terhadap masalah yang dikemukakan dalam tajuk rencana.

3. Masalah dalam Tajuk Rencana
Untuk menemukan masalah dalam tajuk rencana kita harus melihat topik yang sedang diungkapkan dan hubungan antara kondisi ideal dengan kondisi sesungguhnya. Lihatlah perbedaan antar kondisi tersebut, ”jika terjadi kesenjangan, itulah yang menjadi masalah dalam tajuk rencana.

C. KARYA TULIS ILMIAH
1. Judul
Penulisan judul,  huruf kapital ditulis setiap huruf pertama semua kata, (termasuk kata ulang sempurna) pada nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata depan dan penghubung, di, ke, dari, dan, yang, untuk, dalam, terhadap, kepada, ditulis dengan huruf kecil. Apabila kata depan atau kata penghubung terletak di awal harus ditulis dengan huruf kapital pada awal kata.

2. Latar Belakang Masalah
Adalah yang berisi alasan pemilihan judul karya tulis yang menunjukkan fakta, fenomena, gejala, data atau kasus-kasus yang menimbulkan permasalahan yang penting untuk diangkat.
 Selain itu, latar belakang mampu mencerminkan hubungan judul dengan inti masalah, dan keseluruhan isi makalah.

Contoh,  permulaan latar belakang adalah bayak siswa SMA yang mengalami kesulitan mengapresiasi karya satra dalam pembelajaran sastra indonesia.
 3. Perumusan Masalah
Masalah dirumuskan berdasarkan latar belakang yang ditulis. Rumusan masalah berbentuk kalimat tanya.

Contoh, Perumusan masalah dalam suatu karya tulis adalah ” Bagaimana upaya meinigkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra dalam pembelajaran sastra Indonesia di tingkat sekolah menengah atas?

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tujuan yang akan dicapai dalam penelitian tersebut berdasarkan masalah yang telah dirumuskan.
Contoh,  kalimat tujuan penelitian adalah; Adapun tujuan penelitian ini untuk  meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra dalam pembelajaran di tingkat SMA.

5. Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah berhasil merumuskan masalah dengan tepat dan benar, langkah berikutnya yang harus di lakukan adalah membuat sebuah alternatif pemecahan masalah. Alternatif yang diusulkan harus dapat menyelesaikan dengan baik masalah yang telah didefinisikan.
Contoh,  kalimat alternatif pemecahan masalah.
Mengajak siswa untuk  menghayati isi cerita (karya sastra) yang akan diapresiasi dengan baik, melakukan evaluasi   prilaku tokoh, atau hal-hal atau peristiwa yang diungkapakan dalam cerita.

6. Kegunaan dan Manfaat Penelitian
Kegunaan penelitian berisi manfaat hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Manfaat penelitian dapat berupa manfaat bagi guru, siswa, peneliti, atau khalayak, baik secara teoritis maupun praktis.

7. Landasaan Teori
Menjelaskan konsep-konsep atau pendapat para pakar yang ahli dibidangnya untuk menjawab rumusan masalah secara tuntas. Penulis`menjabarkan atau menguraikan beberapa pendapat para ahli dalam teori tersebut, bukan sekedar mengutip pendapat mereka. Kalimat-kalaimat yang digunakan adalah kalimat efektif yang minimal mengandung subjek dan predikat.
Contoh;
a. Apresiasi sastra`hakikatnya adalah sikap menghargai sastra secara profesional
 (pada   tempatnya)
b. Menghargai sastra artinya memberikan penilaian pada sebuah karya sastra
sehingga seseorang dapat menentukan karya sastra apakah baik atau buruk.

8. Landasan Berpikir
Menjelaskan analisis berpikir yang digunakan untuk menganalisis, mengupas, membedah, dan menguraikan seluk-beluk masalah. Landasan  berpikir di rumuskan berdasarkan teori-teori yang kita gunakan untuk mendukung penelitian ini.

9. Istilah
Istilah berarti kata-kata khusus yang digunakan dalam karya-karya tulis tergantung pada topik yang dibicarakan. Penggunaan istilah harus sesuai dengan lingkup  permasalahan dalam karya tulis tersebut.
Contoh;
Pembelajaran sastra dapat berfungsi untuk meningkatkan ketajaman rasa pada budaya bangsa.
Kata ketajaman itu merupakan istilah yang biasa digunakan ketika berbicara mengenai sastra, yaitu untuk mengganti kata kepekaan.
D. PIDATO

Berpidato pada dasarnya merupakan kegiatan mengungkapkan pikiran dengan bahasa secara lisan yang ditujukan kepada orang banyak dalam sebuah forum untuk berbagai keperluan atau tujuan. Sebelum berpidato, sebaiknya disiapkan teks atau naskah pidato secara lengkap atau kerangka berupa pokok-pokok penting yang akan di sampaikan.
Pada dasarnya menulis teks pidato sama dengan menulis pada umumnya. Naskah pidato yang akan disampaikan secara lisan, harus lebih diperhatikan lagi kemudahan dan kesederhanaan bahasanya, kejelasan materi yang disampaikan, dan kesantunan dalam penyampaian, agar pidato menarik.

Ada beberapa langkah dalam menyusun teks pidato
1. Menentukan tema atau pokok pembicaraan yang sesuai dengan tujuan pidato
2. Mendaftar pokok-pokok yang akan disampaikan dalam pidato.
3. Menyusun kerangka pidato yang mengandung tiga bagian pokok ádalah ..

a. Pendahuluan
    yaitu bagian yang berisi salam pembuka, sapaan, ucapan syukur, perkenalan (apabila belum
                 kenal), ucapan tarima kasih kepada beberapa pihak yang terkait, dan menyampaikan tema
                 yang akan disampaikan.

b. Isi
    yaitu berupa penyampaian / penguarían tema, tujuan, dan pokok-pokok pembcicaraan yang
                 telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan tema.

c. Penutup
                Yaitu, yang berupa simpulan isi pidato dan seruan untuk membangkitkan motivasi.
                 Kalimat yang digunakan biasanya yang berupa persuasi.


E. RESENSI

Prinsip atau unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah resensi buku ádalah sebagai berikut…
1. Judul resensi, yang menarik dan menggambarkan isi buku.
2. Identitas buku, seperti judul, nama pengarang,nama kota dan penerbit, jumlah halaman, cover, serta
    harga buku.
3. Kepengarangan, berupa latar belakang pengarang, buku-buku yang pernah ditulis pengarang,
    penghargaan yang pernah di raih dan dari manapenghargaan itu berasal.
4. Inti cerita /sinopsis, diungkapkan secara singkat, menarik, dan menggambarkan persoalan yang
    muncul dalam buku serta pelaku utama dalam cerita.
5. Penilaian tentang unsur intrinsik, baik kelemahan maupun keunggulan.
6. Bahasa pengarang dalam buku.
7. Kesimpulan terhadap buku yang diresensi dan dapat disertai ajakan kepada pembaca
    untuk   membaca  buku tersebut.

Contoh 1
Novel Bekisar Merak dengan tokoh Sasi, mengisahkan kehidupan penduduk Karangsongo yang miskin. Pemaparan alam perdesaan sangat kuat. Tokoh cerita digambarkan melalui suara batinnya. Penulisannya sangat akrab dengan situasi perdesaan dan kemiskinan.


Contoh 2
Sepak terjang tokoh Tan Peng Liang berani, cerdas, dan kadang seperti jagoan dalam film-film koboi. Banyak tokoh yang terlibat berkaitan saru dengan yang lain. Lukisan tentang kebiadaban tentara Jepang dalam mempermalukan perempuan Indonesia yang dijadikan jugun lanfu dapat membuat pembaca geram. Sebagai bahan bacaan dan hiburan, novel ”Ca Bau Khan”, enak dibaca.

F.  ESAI

Menurut H.B. Yasin, Esai adalah uraian singkat yang membicarakan beragam hal yang tidak teratur seperti di petik dari berbagai jalan pikiran. Dalam esai akan terlihat keinginan sikap terhadap soal yang dibicarakan dan terhadap kehidupan seluruhnya.

Contoh: Cermati kutipan esai sastra berikut!
Sebenarnya  mana yang lebih dahulu, puisi yang lebih dahulu menemukan penyair atau sebaliknya penyair yang lebih dahulu menemukan puisi? Pertanyaan ini berbau retoris seperti pertanyaan tentang mana yang lebih dahulu muncul, telur atau ayam dan sebagaimana watak pertanyaan retoris, tidaklah mesti mendapat jawaban. Dalam kasus proses kreatif penulisan puisi, kadang seorang penyair berada dalam suatu keadaan ketika puisi seakan-akan mendatangi begitu saja. Akan tetapi, ada pula suatu keadaan ketika seorang penyair berusaha dengan kesadaran yang penuh untuk menulis puisi. Dua keadaan ini umum di alam penyair. Baik pada keadaan pertama maupun keadaan kedua, kita tidak usah panik menghadapinya. Menulis puisi juga ditentukan oleh faktor nonteknis. Salah satu faktor nonteknis yang sangat menentukan dalam proses penulisan puisi kreatif adalah sikap netral. ...

G. KRITIK SASTRA
Adalah karangan yang memuat penilaian baik-buruk atas karya yang sedang dibahas. Penyajiannya harus sistematis dan mengacu kepada teori atau aturan-aturan bidang tertentu yang sesuai dengan karakteristiknya.
Contoh:
… Akan tetapi Gel sontak harus mengoreksi niatnya ketika membaca artikel Koran yang dibeli dari kios bandara.
“Ada apa?” Tanya ibunya.
Tingali leu, Emak,” ucap Gel dengan gaya Sunda sangat khas. “leu foto Novi Wulandari, mani geulis pisan, lain?”
Bu Banundari, ibunya, memperhatikan wajah di koran itu dengan antusias. Telah lama ia mendorong anak tunggalnya untuk segera berumah tangga.
(Ratu Kecantikan, Langit Kresna Hariadi)
             
H.  BIOGRAFI TOKOH
Biografi tokoh adalah riwayat hidup seseorang tokoh sejak lahir sampai meninggal dunia.
- Tujuan membaca buku biografi sebagai berikut:
1. Mencari hal-hal yang menarik atau mengagumkan dari perjalanan tokoh
2. Mencari hal-hal yang dapat dicontoh atau diteladani dari sosok tokoh tersebut
                untuk kehidupan sendiri.
3. Mencari keistimewaan dari tokoh tersebut

-Unsur-unsur yang terdapat dalam biografi adalah ...
1. Tempat dan tanggal lahir
2. Riwayat pendidikan
3. Riwayat pekerjaan
4. Perjalanan karier, dan
5. Karya-karya yang telah dipublikasikan.
I. SURAT  RESMI
1. Surat Undangan Dinas
Peulisan surat undangan dinas, seperti undangan rapat, perayaan hari besar, atau kegiatan biasanya memiliki struktur yang sama. Perbedaannya ada pada pembuka surat, yaitu untuk kepentingan tertentu.

Contoh:
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 TENGGARONG
Jalan Pesut 112 Timbau Tenggarong Kode Pos 75511 Telepon (0541) 661958
 Email: trjuaraya @yahoo.com


Nomor      : 2.13/001/SMAN2/HUT-63/VIII/2014                        10 Agustus 2014
Lampiran   : 5 (lima lembar)
Perihal : Pembentukan Panitia

Yth.  Kepala  SMA 2 Tenggarong
        Di Tempat

Dengan hormat,
Untuk menyambut Dirgahayu  Republik Indonesia, dengan ini kami, mengharap kehadiran Bapak/Ibu besuk pada,
hari, tanggal : Senin, 2 Oktober 2010
waktu             : Pukul, 09.00 s.d. 12.00 Wite
tempat             : Gedung Serbaguna  SMA Negeri 2 Tenggarong
acara             : Pembentukan Panitia HUTRI Ke-69
Demikian atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.
Ketua,                          Sekretaris,
Panitia





………                                     ………













2. Surat Lamaran Pekerjaan
Apabila surat lamaran pekerjaan ditulis berdasarkan iklan yang dimuat di media cetak atau elektronik, pembukaan suratnyaharus mengacu pada iklan terebut secara lengkap. Yaitu ada tiga kriteria, a. Sebutkan sumbernya, b. Hari dan tanggal terbit, dan c. Tujuan yang hendak dipilih.

SURAT LAMARAN KERJA

Perihal : Lamaran Kerja                                 Tenggarong, 02 Oktober 2014
Lampiran : …(lembar)

Yth.Pimpinan PT Angin Ribut
      Jalan Pesut 112 Timbau Tenggarong
      Kutai Kartanegara

Dengan hormat,
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian Kaltim Pos, pada 17 Agustus 2014 yang menyatakan bahwa perusahaan Bapak/Ibu memerlukan tenaga Sekretaris Derektur, saya yang bertanda tangan di bawah ini,
nama   : Padma Indri Sangwari, S.E.
tempat, tgl.lahir : Tenggarong, 26 Maret 1985
pendidikan   : Sarjana Ekonomi Jurusan Sekretaris
alamat   : Rapak Mahang Indah Blok C/18, Tenggarong
dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan sesuai dengan lowongan tersebut.
Saya dapat mengoperasikan komputer serta dapat berbahasa inggris dan bahasa Mandarin aktif. Saya juga pernah magang di perusahaan sebagai sekretaris manajer selama satu tahun.
Oleh karena itu sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan:
      1) Daftar riwayat hidup
      2) Fotokopi ijazah dan transkrip nilai
      3) Fotokopi ijazah kursus bahasa Inggris dan bahasa Mandarin
      4) Surat keterangan maagang kerja
      5) Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian
      6) Surat keterangan Pencari Kerja dari Departemen Tenaga Kerja
      7) Pas foto terbaru uk 3x4 (5lembar)
Saya berharap, Bapak/ibu dapat mempertimbangkan permohonan saya. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.

                                               Hormat saya,
                                               


Materai600


Padma Indri Sangwari, S.E.





J. TABEL

Menurut KUBBI (Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia) tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data informasi biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut kebawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga mudah untuk disimak.
Penentuan isi tabel dapat dilakukan dengan cara memahami fakta yang terdapat dalam tabel.
Tabel terdiri atas kolom (memanjang ke kanan) dan baris (memanjang ke bawah). Kolom dan baris dihubungkan dengan data yang merupakan isi dari tabel tersebut.
Contoh;
KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK DI INDONESIA
TAHUN 2010/2011
No.
Jenjang Pendidikan
Jumlah Guru
Ijazah tertinggi





D1(%)
D2(%)
D3(%)
Sarjana(%)
S2/S3(%)
1
TK
137.069
90.5790.57
5.56
-
3.88

2
SLB
8.304
47.58
-
5.62
4.35
0.45
3
SD
1.234.927
49.33
40.14
2.17
8.30
0.05
4
SMP
466.748
11,23
21.33
25.10
42.03
0.31
5
SMA
452.255
2.06
1.86
26.37
69,39
0.32
6
SMK
147.559
3.54
1.89
30.18
64.54
43.48
7
PT
236.286



56.54
43.48








K. DIAGRAM

Diagram adalah gambaran yang memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Cara memahami diagram sama dengan memahami tabel atau grafik, yaitu dengan memahami fakta yang didapat dari mengajukan pertanyaan 5W+1H. 



Contoh, 

Tingkat Pendidikan di Desa Gunung Menyapa

                                             
Seperti dalam memahami tabel, diagra   dimulai dengan memahami fakta yang terdapat dalam diagram. Agar mudah memahami fakta di dalam diagram, buatlah pertanyaan-pertanyaan dengan mengacu kepada rumus 5W+1H.

















L. GRAFIK
Grafik adalah pasang surut suatu keadaan yang digambarkan dengan garis atau gambar. Biasanya untuk menunjukkan turun naiknya hasil, statistik dan sebagainya.
Grafik Kasus Pencurian Peralatan Sinyal KA Tahun 2004 s.d. Tengah Tahun 2005
--------------
              Jan    Feb   Mar   Apr  Mei  Jun    Jul    Ags    Sep  OKT  Nov  Des   Jan   Feb   Mar   Apr    Mei    Jun
             2004   2004   2004   2004  2004  2004   2004  2004   2004  2004 2004   2004  2004  2005  2005    2005   2005   2005    





























 



A. NOVEL DAN CERPEN

Novel adalah karangan prosa yang mengisahkan atau menceritakan dengan panjang lebar tentang lika-liku kehidupan manusia sampai dengan hayatnya dan alur ceritanya panjang.
 Sedangkan cerpen adalah Karangan pendek yang berbentuk prosa yang mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh, yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan .
Unsur-Unsur Novel dan Cerpen 
 Unsur-Unsur yang membangunnya meliputi;
- Unsur Instrinsik
1. Tema / masalah ( hal yang menjadi permasalahan cerita) 
2. Sudut pandang (poin of view)  (cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita)
3. Alur (rangkaian peristiwa meliputi, konflik penyebab konflik, akibat konflik, dan
    pembahasan  konflik)
4. Watak (karakter tokoh)
5. Amanat (tersirat maupun tersurat)
- Unsur Ekstrinsik
Nilai-nilai yang terkandung dalam unsur ini adalah:
1. nilai moral (tingkah laku perbuatan)
2. nilai sosial (yang berhubungan dengan masyarakat)
3. nilai budaya (yang berhubungan dengan adat istiadat)
4. nilai agama (relegius) (yang berhubungan dengan penciptaNya)
5. estetika (keindahan)

B. HIKAYAT MELAYU KLASIK
Hikayat berasal dari bahasa Arab (hikayah) yang artinya kisah, cerita atau dongeng. Hikayat yang dimaksud dalam sastra Melayu klasik adalah prosa panjang berbahasa Melayu yang menceritakan kehebatan dan kepahlawanan orang ternama dengan segala kesaktian, keanehan, dan karomah yang mereka miliki. Orang ternama yang dimaksud adalah raja, putra-putri raja, orang suci, dan lain-lain.
Kemunculan hikayat merupakan kelanjutan dari cerita pelipur lara yang berkembang dalam tradisi lisan masyarakat. Kemudian, diperindah dengan tambahan unsur-unsur asing terutama Hindu dan Islam. Hikayat ini dipergunakan sebagai media didaktis (pendidkian)
Untuk memahami sebuah hikayat, perlu diperhatikan hal-hal yang sering ada dalam hikayat, yakni sebagai berikut:
1. Memaknai kata-kata sukar dalam Bahasa Melayu Kuno yang pasti akan muncul
dalam  sebuah hikayat, seperti; titah, fi’il, konon, apatah, dan maka. ,
2.   masalah yang diungkapkan (tema), seperti penghianatan suami istri (perselingkuhan ular   
                  jantan dan betina).
3.  Pelaku utama dan pelaku sampingannya (hubungan antar pelaku), seperti raja Hindustan,   
                 permaisuri, ular jantan dan betina.
4.  karakteristik sastra`Melayu klasik,
     - bahasa yang digunakan  adalah bahasa Melayu klasik.
     - pelaku binatang
     - istana  sentris, cerita sekitar raja-raja, dan
     - berisi peristiwa yang mustahil
5. Nilai-nilai yang diungkapkan, seperti nilai moral dalam sebuah hikayat,
6. Amanat dalam cerita, misalnya niat atau perbuatan jahat tidak selalu terkabul atau berhasil.
C. DRAMA

Drama adalah sebuah karya yang dipertunjukkan dan diperankan. Unsur instrinsik dan ekstrinsik drama tidak beda jauh dengan nonvel maupun cerpen. Hal yang membedakannya adalah penyajian. Cerpen dan novel  menggunakan tulisan berbentuk paragraf, sedangkan drama dengan pertunjukkan atau pementasan ( yang ditekankan pada interpretasi kehidupan)

D. PUISI
Puisi adalah salah satu ragam sastra yang disampaikan dengan monolog, memiliki makna yang tersirat, dan penggunaan kata-kata yang cenderung konotatif. Kata-kata yang cenderung konotatif inilah yang membuat puisi selalu menggunakan berbagai gaya bahasa untuk menyampaikan isi hati yang diungkapkan seseorang. Apabila seseorang ingin menulis puisi, dia harus memikirkan diksi (pilihan kata) yang digunakan dan majas (gaya bahasa) yang tepat sesuai dengan masalah yang akan diungkapkan dalam puisinya. Dengan kata lain, diksi dan majas yang digunakan harus dipikirkan keduanya.

Contoh salah satu puisi karya-KU

Api Semangat
Apakah aku harus rapuh
Rapuh berarti aku jatuh
Jatuh dalam keterpurukan
Ah, aku harus lawan
Api yang hampir padam
Tak akan kubiarkan mati

Aku akan harus maju
Sekalipun dalam terpaan gelombang dan badai
Hatiku takkan mudah rapuh lagi
Semangat hidupku harus kupacu
Aku tidak boleh kalah
Oh, Tuhan teguhkanlah hatiku
Semoga aku tegar
Kusampai di pantai tujuan

Amin!

Kata’ rapuh dalam bait pertama mengiaskan tidak kuat menahan atau tidak tabah; kata jatuh dan padam bermakna gagal. Kata kupacu pada bait kedua mengiaskan ‘giat’ atau ‘rajin’, kata kalah bermakna ‘gagal’, kata teguh hatiku bermakna ‘tabah’. Kata api melambangkan ‘semangat’dan kata pantai melambangkan’ keberhasilan’.
Sekali pun dalam terpaan gelombang dan badai.adalah majas metafora, karena membandingkan antara gelombang dan badai sebagai hal berat yang harus dihadapinya. Hal ini disebabkan gelombang dan badai kerap diidentikkan dengan kekuatan dan kesulitan yang besar.
Berdasarkan pada pemahaman diksi dan majas yang digunakannya, puisi di atas mengungkapkan keinginan seseorang untuk melawan rasa keputusasaannya dalam meraih cita-cita dan meminta kekuatan hatinya hanyalah kepada Tuhan.



E.  GURINDAM

  Gurindam adalah suatu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri atas dua bait. Tiap bait atas dua baris kalimat dengan irama akhir sama (aa) yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisi semacam soal, masalah, atau perjanjian (yang berupa sebab) dan baris kedua  berisi jawaban (yang berupa akibat) dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.

Isi gurindam berupa nasihat, sindiran, dan keagamaan.
Berikut adalah contoh gurindam dengan isi yang berbeda-beda;
1. Gurindam berupa nasihat
     Apabila terpilihari kuping
     khabar yang jahat tiadalah pendamping
     (Maksudnya, kita harus mendengarkan hal-hal yang berfaedah dan menjauhi perbuatan
       tidak baik)
2. Gurindam berupa sindiran
     Apabila banyak mencela orang,
      itulah tandanya dirinya kurang
    (Maksudnya, seorang yang banayak mencela orang lain, biasanya justru dirinya banyak
                 kekurangan)
3. Gurindam berupa keagamaan
    Barang siapa yang meninggalkan sembahyang
    Seperti rumah tiada bertiang
    (Maksudnya, seorang pemeluk agama wajib melaksanakan ibadah)


F. MAJAS
Majas adalah bahasa kias yang digunakan untuk memperoleh efek tertentu dari suatu benda atau hal dengan cara membandingkannya dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Dengan kata lain, penggunaan majas tertentu dapat mengbah serta menimbulkan nilai rasa atau konotasi tertentu (Tarigan, 1995:112).
Soemardjo dan Saini KM (1991:127) juga berpendapat bahwa Majas adalah cara menggunakan bahasa adar daya ungkap atau daya tark atau sekaligus keduanya bertambah.

Berikut ini ada beberapa macam majas yang biasa di gunakan dan sering dikeluarkan dalan soal ujian nasional.
1. Majas Perbandingan; adalah majas perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dengan sengaja kita anggap sama.
Contoh; smile, metafora, personifikasi dan aligori. (perlu penjelasan guru)
2. Majas Hiperbola; adalah majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan, aik jumlah, ukuran, maupun sifat-sifatnya.
3. Majas Litotes; majas ini sering dikatakan sebagai kebalikan dari majas hiperbola, untuk pengungkapanya menyatakan suatu  yang positif dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan. (contoh dan penjelasan diberikan oleh guru) cukup jelas
4. Majas Ironi; adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sendiran. Ironi dapat berubah mejadi sinisme maupun sarkasme dengan munculnya kata-kata kasar.(contoh dan penjelasan diberikan oleh guru) cukup jelas.
5. Majas Aliterasi ; adalah majas yang menggunakan kata-kata dengan bunyi awal yang sama. (contoh dan penjelasan diberikan oleh guru) cukup jelas.


G. PRIBAHASA
Pribahasa adalah kalimat yang tetap susunannya dan mengiaskan maksud tertentu. Jenis-jenis majas sebagai berikut;
1. Pepatah (nasihat)
2. Perumpamaan
3. Pameo (semboyan) cukup jelas dan contoh diberikan oleh guru.

H. UNGKAPAN / IDIUM
Ungkapan / Idiom adalah bentuk bahasa berupa gabungan / sekelompok kata atau  frasa yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan atau disimpulkan berdasarkan kaidah yang berlaku. (cukup jelas dan contoh diberikan oleh guru.)

I. KATA BAKU
Kata baku adalah kata dalam bahasa Indonesia baku, yaitu bahasa resmi bangsa Indonesia yang mengikuti kaidah bahasa atau aturan yang berlaku / yang telah ditentukan  dalam bahasa tulis.
Contoh:
Kata nasehat dan resiko penulisan yang baku adalah nasihat dan risiko, dll

J. KATA SERAPAN
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah.
Contoh: Penggunaan kata serapan dalam sebuah paragraf
Sekolah itu sudah berdiri tiga tahun.Banyak siswa SMP yang ingin mendaftar di sekolah tersebut. Hal itu disebabkan oleh letaknya di kompleks perumahan mewah dan sangat strategis karena mudah dijangkau dengan kendaraan umum dari berbagai arah.

K. KATA PENGHUBUNG
Kata penghubung disebut juga kata sambung atau konjungsi menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat. Kata penghubung antarkalimat terletak di awal kalimat, sedangkan kata penghubung antarparagraf letaknya di awal paragraf.

Contoh, macam-macam kata penghubung dan fungsinya:
1. Menyatakan gabungan: dan, lagi, lagi pula, serta.
2. Menyatakan pertentangan: tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedang, padahal.
3. Menyatakan waktu: apabila, ketika, bilamana, sebelum, sejak, sesudah.
4. Menyatakan tujuan: supaya, agar, untuk.
5. Menyatakan sebab: sebab, karena, sebab itu, karena itu.
6. Menyatakan akibat: sehingga, sampai, hingga.
7. Menyatakan syarat: jika, apabila, kalau, asalkan, bilamana.
8. Menyatakan tak bersyarat: walaupun, meskipun, biarpun.
9. Menyatakan pilihan: atau
10. Menyatakan perbandingan: seperti, bagai, seakan-akan, ibarat, umpama, daripada.
11. Menyatakan korelatif: semakin, kian, tidak hanya, tetapi juga, sedemikian rupa, sehingga, baik, maupun.
12. Menyatakan menguatkan: bahkan, apalagi.
13. Menyatakan perincian: yakni, adalah, yaitu, ialah.
14. Menyatakan pejelas: bahwa




L. IMBUHAN
Imbuhan atau afiks adalah bentuk terikat yang secara struktural dilekatkan pada kata dasar atau bentuk dasar untuk membentuk kata baru.
1. Imbuhan yang dilekatkan dibagian muka (awal) suatu kata dasar disebut awalan (prefiks).
2. Imbuhan yang dilekatkan di akhir kata disebut akhiran (Sufiks)
3. Imbuhan yang dilekatkan/disisipkan di tengah-tengah kata disebut sisipan (infiks)
4. Imbuhan yang ddilekatkan bersama-sama di awal kata dan akhir kata disebut awalan dan akhiran (konfiks)
a.  Awalan me-
Awalan me- memiliki variasi bentuk;  me-, meny-, meng-, mem-, menge-, dan men-,  disesuaikan dengan bentuk dasar yang dilekatinya.


      Kata dasar yang diawali dengan huruf K – P – T – S akan luluh jika mendapat imbuhan me-.
        Contoh,
        karang  > mengarang, tulis > menulis, sapu > menyapu, pukul > memukul, dan lain-lain
        Awalan me- membentuk kata kerja, baik kata kerja transitif maupun kata kerja intransitif

       Kata kerja transitif adalah  kata kerja yang memerlukan objek.
       Contoh, Makna imbuhan awalan me- transitif adalah:
(1) Melakukan  perbuatan: Pedagang buah-buahan itu membuang sampah di mana saja.
(2) Menggunakan atau kerja: Para petani sedang mencangkul sawahnya.
(3) Membuat atau menghasilkan: Ibu menyambal terasi

       Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan Objek.
                   Contoh, Makna imbuhan awalan me- intransitif adalah:
(1) Mengerjakan: Mereka sedang menari.
(2) Menuju: Nelayan itu sudah mendarat.
(3) Berlaku membuat jadi seperti: Semen itu sudah membeku.
(4) Menjadi: Pakaian seragamnya sudah menguning. 

b . Awalan pe- 
                   Awalan pe-, memiliki variasi bentuk;  pe-, pen-, pem-, peny-, dan penge-,. 
                   Kata dasar yang berawalan K – T – S – P akan luluh jika bertemu awalan pe-, 
                   Contoh, karang > pengarang, tulis > penulis, sapu > penyapu, pukul > pemukul, dll.

                  Awalan pe-, berfungsi membentuk kata benda.
                  Kata berawalan pe-, memiliki pertalian dengan kata berawalan me-, atau diturunkan
                  dari kata kerja berawalan me-,
                  Contoh, pendidik dari kata mendidik, pembaca dari kata membaca.

     Makna awala pe-, antara lain sebagai berikut:
(1) Menyatakan pelaku (agentif):  contoh; Pembaca berita TVRI sangat menarik.
(2) Menyatakan suatu orang yang di-, contoh; Pesuruh sekolah sedang membersihkan halaman.
(3) Menyatakan Orang yang gemar; contoh; Dia pengumpul perangko.
(4) Menyatakan memiliki sifat; contoh; Pemda itu pemalas kerjaannya tidur terus.
(5) Menyatakan alat; contoh; Pemutar MP3 menghasilakn suara jernih.
(6) Menyatakan orang yang sedang bekerja di suatu tempat; contoh; Istri pelaut harus memiliki sifat sabar dan tabah.
c. Awalan per-, 
            Awalan per-, berfungsi membentuk kata benda dan membentuk pokok kata.
            Awalan per-, yang membentuk kata benda tidak produktif  hanya terdapat pada kata
                  pelajar dan pertapa.

           Contoh; besar >> perbesar, dua >> perdua, dan budak >> perbudak.

            Awalan per-, hanya mempunyai satu makna (arti) yaitu menyatakan kausatif
             (membuat jadi...menganggap sebagai)
           Contoh; perbesar><membuat jadi lebih besar, perdua><membuat jadi dua,
                        dan perbudak><membuat jadi budak.

d. Akiran (Sufiks)
Akhiran –kan berfungsi membentuk pokok kata. Dengan tambahan Prefiks me-, di-, dan ter-, pokok kata itu membentuk kata kerja.
Contohnya, datangkan (pokok kata) mendatangkan (kata kerja)

Akhiran –kan membentuk tiga macam makna, berikut:
(1) Menyatakan kausatif, yaitu membuat dan menyebabkan suatu menjadi; >ia membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang<
(2) Menggunakan sesuatu sebagai alat atau membuat dengan;>Orang itu menusukan pakunya ke dinding<
(3) Menyatakan bebefaktif yaitu melakukan sesuatu untuk orang lain; > Ayah membelikan Adik sepatu baru<

e. Akiran –i
Akhiran –i berfungsi membentuk pokok kata. Dengan tambahan prefiks me-, di-, dan ter-, pokok kata itu menjadi kata kerja.

Makna sufiks (akhiran) –i dapat dilihat dari perincian berikut:
(1) Menyatakan objek lokatif ( objeknya menunjukkan tempat) >Pencuri itu memasuki rumahku dari belakang<
(2) Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang; >Kusir sado itu memukuli kudanya agar belok ke kanan<
(3) Menyatakan memberi atau membubuhi; > Kepala sekolah sedang menandatangani surat<
(4) Menyatakan membuat jadi; >Ayah sedang membarui rumah yang baru kami beli<
(5) Menyatakan ikut serta; > Ibu menemani ayah dalam pertemuan antardosen se-kalimantan timur<

f. Akhiran –an
Akhiran –an membentuk kata benda. Sufiks membentuk tiga makna (arti)
(1) Menyatakan tempat; Ruangan pesta itu dipenuhi oleh pasangan-pasangan yang berdansa
(2) Menyatakan hasil perbuatan; > Karangannya dumuat di majalah sastra<
(3) Menyatakan alat; > Rupanya timbangan itu sudah rusak karena jarumnya tidak bergerak<

g. Konfiks ke-an
Konfiks ke-an merupakan gabungan dari dua macam imbuhan yang melekat bersama-sama membentuk suatu arti.Imbuhan ke-an ini berfungsi membentuk kata benda. Berikut makna yang terbentuk dari konfiks;
(1) Menyatakan suatu hal; >Kecantikan orang itu terpancar dari kepribadiannya<
(2) Menyatakan dapat di..>Tulisan itu tidak kelihatan karena hurufnya terlalu kecil<
(3) Menyatakan menderita; >Kepalaku sakit karena kehujanan<
(4) Menyatakan suatu tempat; > Kelurahan Tanjung Duren sedang direnovasi<
(5) Menyatakan perbuatan tidak disengaja;>Siswa yang kesiangan diberi tugas di perpustakaan<,
(6) Menyatakan terlalu; > Baju yang dibelikan Ayah kekecilan<
(7) Menyatakan menyerupai atau mengandung sedikit sifat; > Dia masih kekanak-kanakan padahal sudah dewasa<

h. Konfiks pe – an
Konfiks pe – an berfungsi sebagai pembentuk kata benda. Kata yang ber-afiks pe – an sebagaian besar merupakan hasil nominalisasi dari kata ber-afiks me-, baik disertai afiks –i, atau –kan, maupun tidak. Karena  kata ber-afiks peN-an sejalan dengan kata-kata itu.

Contoh; kata pembacaan sejalan dengan kata membaca
Mereka sedang menbaca Alquran bersama-sama =Pembacaan Alquran dilakukan bersama-sama.

Makna yang dibentuk konfiks pe-an ada lima, yaitu berikut ini:
(1) Menyatakan hal; >Pengedaran ganja dilakukan oleh orang-orang tertentu<
(2) Menyatakan cara;>Penyajian materi pelajaran bahasa Indonesia tidak membosankan<
(3) Menyatakan hasil; >Penilaian tim juri tidak dapat diganggu gugat<
(4) Menyatakan alat; > Pendengaran orang itu sudah tidak jelas<
(5) Menyatakan tempat atau daerah; > Pengungsian orang Ambon sudah disediakan pemerintah<

i. Konfiks per-an,
Konfiks per-an berfungsi sebagai pebentuk kata benda. Kata berkonfiks per-an merupakan hasil nominalisasi dari kata kerja, yang sejalan dengan kata kerja yang berawalan ber-. 
Dan kata kerja yang dibentuk oleh; memper- (-kan-i)

Contoh; Perkenalan sejalan dengan kata berkenalan
Aku berkenalan dengan dia >< Perkenalanku dengan dia tidak diduga sebelumnya

Konfiks per-an membentuk beberapa makna;
(1) Menyatakan hal; >Izin Pergedungan di Balikpapan sangat ketat<
(2) Menyatakan hasil; > Kita harus menjunjung persatuan bangsa<
(3) Menyatakan tempat, daerah; > Vila itu sebagai peristirahatan keluarga presiden<
(4) Menyatakan berbagi-bagi; >Surat lamaran pekerjaan harus disertai persyaratan yang diminta<

j. Afiks kombinasi (afiks gabungan)
Gabungan afiks adalah penggunaan beberapa imbuhan yang memiliki makna dan fungsi,
tetapi muncul bersamaan pada seuah kata dasar.
(1) Gabungan me-kan, di-kan, memper-kan dan diper-kan. Gabungan afiks ini berfungsi membentuk kata kerja. Prefiks me-  menyatakan keaktifan, prefiks di-, menyatakan kepasifan, sedangkan sufiks –kan pada umumnya menyatakan kausatif. Makna dari
 me-kan, di-kan, memper-kan, dan diper-kan adalah sebagai berikut;




(a) Menyatakan kausatif, yaitu menyebabkan terjadinya proses;
> Ayah sedang meninggikan tiang jemuran<
(b) Menjadikan sebagai atau menganggap sebagai;
>Orang itu memperhambakan benda-benda antiknya<
(c) Menyatakan intensitas;
>Mereka memperebutkan Piala Gubernur Kalimantan Timur<

(2) Menyatakan kausatif
Gabungan afiks ini berfungsi membentuk kata kerja. Prefiks me- menyatakan keaktifan, dan di- menyatakan kepasifan.
Makna me-i, di-i, memper-i,  dan diper-i adalah untuk menyatakan kausatif dan intensitas (termasuk perbuatan yang dilakukan berulang-ulang)
Contoh;
- Anak itu sedang memperbaiki sepedanya
- Mereka sedang mempelajari bahan Ujian Akhir Sekolah.


M. FRASA

Frasa adalah kelompok kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampau batas fungsi.

Contoh; Hari ini   siswa SMA  sedang ujian  bahsa Indonesia.
                             K                 S                    P                  Pel
Kalimat tersebut terdiri atas`empat frasa yang masing-masing memiliki fungsi, yakni  keterangan,, subjek, predikat, dan objek pelengkap.
Frasa-frasa tersebut memiliki inti yaitu, hari,siswa,ujian,bahasa.Selain itu frase-frase tersebut memiliki atribut yaitu, ini, SMA, sedang, danIndonesia.

Berdasarkan unsur inti seperti yang tadi telah disebutkan, frase terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
(1) Frase Endosentris
Frasa endosentris ini terbagi lagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut;
(a) Frasa endosentris kordinatif, yaitu frasa yang unsur-unsurnya setara.
Contoh; Ayah dan Ibu/sedang pergi.
(b) Frasa endosentris atribut, yaitu frasa yang memiliki unsur pusat dan unsur atribut. Contoh; Sepatu saya/hilang.
(c) Frasa endosentris apositif, yaitu frasa yang memiliki unsur pusat dan aposisi;
Contoh, Aminah, anak Pak Lurah, cantik sekali.
(2) Frase Eksosentris
Yaitu frasa yang memilki unsur pusat.
Contoh, Anak-anak itu/sedang bermain/di halaman
Selain itu, frasa dapat diperluas dengan kata YANG frasa seperti ini akan membentuk klausa.
Perhatkan Contoh-Contoh berikut;
(a) Buku yang tebal itu / kepunyaanku.
(b) Orang yang kemarin datang / pamanku.
(c) Baju yang baru dibeli / kekecilan.
(d) Lakai-laki yang memakai kacamata itu / temanku.


Penggunaan frasa dalam kalimat sering menimbulkan keambiguan atau makna ganda.
Contohnya; Lukisan Ayah / dipajang / di ruang tamu.

Frase; Lukisan ayah memiliki makna lukisan milik Ayah, lukisan mengenai diri Ayah, atau lukisan buatan Ayah.
Berdasarkan persamaan distribusi kategori kata atau jenis kata, frasa memiliki macam-macamnya lagi, sebagai berikut;
- Frasa Nominal (kata benda), contoh; baju baru, buku tulis, lemari es, dan lain-lain.
- Frasa Verbal (kata kerja) Contoh; duduk lagi, sudah pergi, dan baru tidur.
- Frasa adjektif (kata sifat) Contoh; cantik sekali, agak panas, dan putih bersih.
- Frasa bilangan. Contoh; tiga ekor ayam, dua buah rumah, dan tiga tetes obat.
- Frasa keterangan, Contoh; kemarin pagi, tadi malam, dan skarang ini.
- Frasa depan, Contoh; di kamar, ke sekolah, dari Bali, pada tempatnya
Penggunaan frasa dalam sebuah paragraf dapat dilihat pada contoh berikut:
Sementara itu petugas medis / harus memberikan / pertolongan / untuk membawa /  pasien rujukan /  ke rumah sakit./ ”Saya / khawatir / pasien darurat /  jiwanya / tidak tertolong /  karena kendaraan / berjalam lambat / akibat / kerusakan jalan itu,” katanya.


Frasa yang tercetak miring dalam paragraf tersebut terdiri atas beberapa frasa seperti berikut;
- petugas`medis >> frasa nominal (kata benda)
- harus memberikan >> frasa verbal (kata kerja)
- untuk membawa >> frasa verbal (kata kerja)
- pasien rujukan >> frasa nominal (kata benda)
- ke rumah sakit >> frasa depan
- pasien darurat >> frasa nominal (kata benda)
- tidak tertolong >> frasa verbal (kata kerja)
- karena kendaraan >> frasa nominal (kata benda)
- berjalan lambat >> frasa verbal (kata kerja)
- kerusakan jalan >> frasa nominal (kata benda)

25 komentar:

  1. A4:11
    Belajar BI jadi lebih mudah dan praktis dimana saja :)

    BalasHapus
  2. Sangat bermanfaat sekali pak. Banyak hal yang baru saya ketahui. Harusnya saya mengunjungi blog ini sejak lama
    XII-A1 T.wahyuni

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum.
    Belajar praktis, dimana saja, dan kapan pun.
    Joss.
    MIA 1 -1 ADI EKA

    BalasHapus
  4. Mia1.35
    Materiny cukup mudah utk dipahami dan belajar menjadi lbh mudah :)

    BalasHapus
  5. Swadikap A-1 Muh.rizvan sn😂

    BalasHapus
  6. gambar diagram dan grafiknya tidak muncul pak. selebihnya, semua materi sangat membantu untuk persiapan ulangan semester:)terima kasih pak
    mia1(06)

    BalasHapus
  7. Lengkap sekali materinya pak. Sangat membantu. Terima kasih
    Saphira bilahmar - 12 MIA 1

    BalasHapus
  8. Lingkaran cahaya,
    Saya Julia Simon Saya ingin menerima pekerjaan Allah yang baik dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi buruk di beberapa negara.
    Saat ini saya tinggal di jakarta di indonesia. Saya seorang janda dengan empat anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada Juli 2017 dan saya harus membiayai kembali dan membayar tagihan saya.
    Saya korban penipuan kredit 2 kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari diri saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman-teman saya menjelaskan situasi saya dan kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang dipercaya oleh GLOBAL FIANCE LIMITED
    Untuk orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan di internet adalah penipuan di sini, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
    Saya mendapat pinjaman dari GLOBAL FIANCE LIMITED Rp500.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam setelah saya mendaftar, jadi saya memutuskan untuk menerima pekerjaan Allah yang baik melalui KEBAIKAN GLOBAL TERBATAS dalam kehidupan keluarga saya. Saya dengan hormat menyarankan Anda jika Anda membutuhkan dan silakan hubungi Mrs AUGUSTA IBRAMHIM, CEO GLOBAL FIANCE LIMITED. Hubungi mereka melalui email :. (augustaibramhim11@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (juliasimon460@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau ingin.

    BalasHapus
  9. Nama saya FATMA WATI, saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan semua orang untuk berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman internet karena begitu banyak pemberi pinjaman Internet di sini semuanya penipu dan mereka hanya berbagi cerita untuk menipu Anda dari uang Anda, saya melamar pinjaman $ 200.000 USD dari seorang wanita di Jerman dan saya kehilangan jumlah $ 8,000 USD tanpa mendapatkan pinjaman,

    Pada tanggal ini 27 September 2016, teman saya Wulan Sari di tempat kerja saya mengatakan kepada saya bagaimana dia mengajukan pinjaman dari GLOBAL FINANCE LIMITED dan dia akhirnya menerima pinjamannya. Saya tidak pernah percaya padanya sampai saya pergi bersamanya ke bank untuk mengkonfirmasi dan saya kagum karena saya kehilangan banyak uang hanya untuk mendapatkan pinjaman untuk keluarga saya.

    Semoga ALLAH memberkati Nyonya Baik atas apa yang dia lakukan pada saya dan keluarga saya, saya memberi tahu teman saya untuk memperkenalkan saya kepada ibu yang baik. Augusta Ibramhim, GLOBAL FINANCE LIMITED, dia melakukannya dan saya mengajukan pinjaman $ 500.000 USD.

    Saya memenuhi syarat dan ketentuan pinjaman perusahaan dan aplikasi pinjaman saya disetujui untuk saya tanpa stres dan kesulitan.

     Akhirnya, saya menerima pinjaman di rekening bank saya dan saya menelepon teman saya ANNABELLE JOHNSON bahwa saya telah menerima pinjaman itu dan saya juga telah memperkenalkan begitu banyak orang kepada ibu yang baik, Nyonya Augusta Ibramhim.

    Saya ingin Anda membaca kesaksian saya untuk menghubungi ibu yang baik jika Anda membutuhkan pinjaman sehingga Anda juga akan bersaksi tentang niat baik ibu yang baik.

    jadi saya menggunakan jalan ini untuk menginformasikan setiap warga Rumania dan orang lain yang tepat untuk membaca kesaksian saya dan dia perlu pinjaman untuk menghubungi
    Madam Augusta Ibramhim melalui EMAIL: (augustaibramhim11@gmail.com)

    Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui EMAIL: fatmaf24wati111@gmail.com
    Anda juga dapat menghubungi teman saya ANNABELLE JOHNSON melalui EMAIL-nya: annabellej24johnson111@gmail.com

    Sekali lagi terima kasih semua untuk membaca kesaksian saya, dan semoga ALLAH terus memberkati kita semua dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran

    BalasHapus
  10. Halo
     Semua orang yang melihat ini di seluruh dunia, ada banyak penipu di situs ini, saya punya kabar baik untuk dibagikan. Bergabunglah dengan saya untuk menjadi bahagia dan berterima kasih kepada perusahaan pemberi pinjaman. Saya baru saja mendapat pinjaman dari GLOBAL FINANCE LIMITED yang sah.
     Ini adalah bagaimana saya mendapatkan kontak mereka. Saya melihat kesaksian Ibu Annabelle Johnson dari Rumania di forum ini tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman darinya dan dia memberi mereka email kepada semua orang ^ "augustaibramhim11@gmail.com" jadi saya segera mengirim email kepada mereka dan mereka menanggapi email saya, Sejujurnya, Awalnya saya sangat takut karena saya telah kehilangan uang saya begitu bodoh sebelumnya. Tapi, saya terkejut bahwa kurang dari 3 jam kemudian, pinjaman sebesar $ 52.000 saya ajukan untuk benar-benar ditransfer ke akun saya.

    Seluruh prosesnya sederhana. Dan pinjaman darurat dengan tingkat 2% saya dapatkan dengan cepat, saya masih merasa sulit untuk percaya bahwa itu benar. Saya pikir saya sedang bermimpi ketika saya mendapat peringatan dari bank saya. Sekarang hatiku dipenuhi dengan sukacita. Saran sederhana saya kepada siapa saja yang mencari dorongan tulus untuk mendapatkan jumlah pinjaman yang sah untuk memulai bisnis atau membiayai proyek adalah mengirim email kepada mereka sekarang dan Anda akan terkejut betapa terkejutnya saya. Saya ingin berterima kasih terutama kepada Ibu AUGUSTA IBRAMHIM karena telah memberikan kontak mereka di forum ini.

     Dan jika Anda menelepon mereka dan mendapatkan pinjaman dari mereka dan itu tidak semua, mereka memiliki masa depan yang juga memberikan nasihat keuangan tentang bagaimana Anda menginvestasikan pinjaman Anda untuk memastikan Anda tidak pernah menjadi miskin lagi dalam hidup Anda dan layanan ini. Gratis, tolong sebarkan berita baik itu agar orang lain juga mendapat manfaat. Terima kasih, kirim email lagi ^ "augustaibramhim11@gmail.com"
    ^, Nama saya Annabelle Johnson Hubungi saya, ini adalah email saya ^ "annabellej24johnson111@gmail.com"
     Catatan: Tetapi jika Anda masih bersikukuh kami akan membiarkan Anda pergi dan mencoba pemberi pinjaman lainnya tetapi waspadai perusahaan palsu dan berhati-hatilah, semuanya scam. tetapi saya dapat menjamin Anda bahwa saya akan membantu Anda mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi kami.
    terima kasih dan Tuhan memberkati Anda.
      Semoga Tuhan memberkati Anda semua

    BalasHapus
  11. Selamat ulang tahun bpk tgl 16 lalu
    A5-14

    BalasHapus
  12. Lingkaran cahaya,
    Saya Julia Simon Saya ingin menerima pekerjaan Allah yang baik dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi buruk di beberapa negara.
    Saya saat ini tinggal di Jakarta di sini di Indonesia. Saya seorang Janda dengan empat anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada Juli 2018 dan saya harus membiayai kembali dan membayar tagihan saya.
    Saya korban penipuan kredit 2 kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari diri saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman-teman saya menjelaskan situasi saya dan kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang dipercaya oleh GLOBAL FINANCE LIMITED
    Untuk orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan di Internet adalah penipuan di sini, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
    Saya mendapat pinjaman dari GLOBAL FINANCE LIMITED $ 75,000,00 USD dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam setelah saya mendaftar, jadi saya memutuskan untuk menerima pekerjaan Allah yang baik melalui GLOBAL FINANCE LIMITED dalam kehidupan keluarga saya. Saya dengan hormat menyarankan Anda jika Anda membutuhkan dan silakan hubungi Mrs AUGUSTA IBRAMHIM, CEO dari GLOBAL FINANCE LIMITED. Hubungi mereka melalui email :. (augustaibramhim11@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (juliasimon460@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau ingin.

    BalasHapus
  13. Alhamdulilah, masih ada materinya.. Materi ini masih saya gunakan di perguruan tinggi,, untuk adek adek semangat yaa di pahami materi materinya😂.. Terimakasih bapak😳😳

    BalasHapus
  14. kesaksian nyata dan kabar baik !!!

    Nama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan

    Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar

    Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda

    untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.comdan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com

    BalasHapus